Jumat, 18 Juni 2010

KECEMASAN DAN TERAPI PENGOBATANNYA


KECEMASAN DAN TERAPI PENGOBATANNYA­­

Pengenalan

Emosi kecemasan adalah suatu keadaan neurotik yang disertai dengan perubahan intern fisiologis kemudian berimflikasi pada gerakan eksternnya. Ia adalah sejenis ketakutan atas sesuatu yang tidak diketahuia atau banyak yang tidak bisa diprediksikan.

Tingkatan kecemasan;

1. Normal, ialahkecemasan yang masih bisa dipahami sebabnya hingga individu mampu meresponsnya sesuai stimulus yang ada. Juga bisa menghilangkan kecemasan itu dengan menghilangkan penyebabnya yang menimbulkan kecemasan itu sendiri.

2. Abnormal, ialah kecemasan yang timbul tanpa diketahui penyebabnya yang pasti. Kecemasan yang tidak masuk akal, yang selalu menghantui individu sehingga berdampak pada kegelisahan, tekanan darah tidak stabil dan mengalami depresi.

Pada umumnya kecemasan berdampak positif dalam kehidupan manusia, karena ia memompa kekuatan kognitif dan motorik untuk bisa memberikan respons yang sesuai hingga sumber kecemasanpun bisa dihilangkan.

Penyebab

Umumnya, agak sulit untuk mebedakan antara kecemasan normal dan abnormal. Tak jarang pula terkadang kecemasan normal mampu memicu hadirnya kecemasan abnormal. Adapun penyebab umum kedua kecemasan diatas sebagai berikut;

1. Herditasi (bawaan). Untuk hipotesis awal penyebab dari kecemasan faktor herditasi bisa diterima, karena faktor ini turut memberi kontribusi tertentu yang memicu timbulnya kecemasan.

2. Pengaruh persekitaran juga member dampak dalam mempengaruhi emosi seseorang. Ketika stimulus individu yang menimbulkan kecemasan ini berjalan lambat dalam dirinya maka setelah diransang oleh faktor persekitaran yang memicu kepada sikap tersebut membuat ia breaksi dengan cepat. Seperti kondisi pertumbuhan fisik , pola pikir, problem keluarga, masyarakat, tekanan sosial, ekonomi, tekanan kerja,trauma, dan banyak lagi. Motif-motif ini akan meransang stimulus respons untuk mendesak perasaan cemas itu dikeluarkan

3. Personal. Perkara ini menyangkut tindak balas luaran yang berdampak pada diri individu. Sehingga individu memikirkan perkara-perkara yang sudah atau belum terjadi berdasarkan ramalan-ramalannya.

Gejala

1. Adakala kecemasan merupakan satu gejala atas penyakit kejiwaan, terkadang penyakit fisik dan terkadang kecemasan adalah penyakit tersendiri.

2. Sulit untuk debedakan secara jelas antara kecemasan alami yang timbul dari dari penyebab-penyebab tematik dan kecemasaan yang ada penyakit tanpa diketahui penyebab yang jelas. Umumnya kecemasan itu sendiri lebih besar dari penyebab yang menimbulkannya atau lebih lama rentang waktu dari stimulus yang diberikannya. Lalau kecemasan berdampak negatif pada keselarasan sosial masyarakat dan keseimbangan kejiwaan yang akhirnya menimbulkan suatu penyakit. Bila kecemasan yang tidak diketahui asal mualanya maka itulah yang dinamakan kecemasan kuat. Namaun apabila kecemasan itu rentang waktunya panjang, maka kecemasan inilah yang dinamakan dengna kecemasan akut (berkala).

3. Kecemasan adalah satu emosi yang harus bisa diungkapkan oleh individu, hingga dirinya mampu memahami kehadirannya dan tingkatannya. Perkara ini dapat direalisasikan dengan mencari sumberny.

Gejala fisik yang memberi kontribusi pada kecemasan

Gejala fisik yang menyertai munculnya kecemasan ialah kelelahan, penat yang menghilangkan keseibangan dalam sistem tubuh, goncangan metabolisme tubuh, gangguan tidur , hilangnya keseimbangan sistem saraf , aliran darah dan hormon h tidak normal, hilangnya nafsu makan dan tekanan darah tinggi.

Gejala fisikis yang menimbulkan kecemasan

Kuatir dan ragu tanpa sebab yang jelas, merasa takut yang berlebihan, mudah lupa dan sulit berkonsentrasi, dan melemahnya kemampuan untuk beraktivitas karena ada goncangan dalam keluarga atau dalam pekerjaan.

Terapi kecemasan secara medis

Bila kecemasan terjadi sangat kuat maka diperlukan terapi dan pengobatan yang cepat baik dengan obat tidur maupun dengan obat penenang. Tetapi kelemahan terapi ini pasien ditakutkan ketagihan dengan obat, efek samping terahadap reaksi kimia dalam obat yang akan menimbulakan gejala penyakit lain. Terapi jenis ini salah satu terapi dari ketiga terapi yang ada, dimana seorang terapis berusaha untuk mengendalikan pasien (pesakit) ke kondisi normal. Adapun cara yang lain terapis boleh memberikan obat halusinasi dan bukan obat secara hakikatnya. Ialah contohnya seperti melalui kaedah-kaedah terapi psikoanalisis.

Terapi kecemasan melalui perspektif Islam

Berdasarkan kaedah yang dinukil dari kaedah-kaedah Islam bahwa gangguan kejiwaan berkait erat dengan aktivitas dan pengaruhny ruh dalam diri manusia. Ruh ini adalah sesuatu yang bersipat esensial yang meresap dalam tubuh manusia yang mendominsai segala aktivitas kejiwaan seperti perasaan, pikiran dan motif. Adapun ganguan-ganguan atau bisikan-bisikan dalam diri manusia itu ada dua.

1. Bisikan dari malaikat. Ialah yang membawa kebaikan-kebaikan seperti sabar, tenang, tidak mudah marah dan lain sebagainya.

2. Bisikan dari Iblis. Perasaan iri dengki, cemas, takut , gelisah dll.

Menurut terapi kaedah islam ketika individu mengalami penyakit seperti ini perkara yang paling penting untuk diperhatikan ialah pemicu penyakit tersebut ialah hati. Dengan mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan amalan-amalan yang dapat menenteramkan hati itu sendiri seperti melakukan shalat dengan khusu’, puasa, berzikir banyak bertobat.

Perkara ini harus dilakuakn secara berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang optimal disertai kaedah tersediri yang sudah ditentukan dalam sitem terapi Islam.

Kamis, 10 Juni 2010

Nilai-nilai barat yang menyebabkan penyakit jiwa



Nilai-nilai yang diterapkan dalam peradaban barat seolah membuat masyarakat rentan terhadap penyakit jiwa. Kebudayaan yang tersebar, pandangan akan arti kehidupan, teknologi yang tidak sepenuhnya menjaga tabiat dasar manusia serta pola pembentukan generasi masyarakatnya yang dimulai dari keluarga dan bangku sekolah, semua ini membentuk interpretasi indivdidu pada ketidakseimbangan dalam dirinya, pandangannya atas ketidakseimbangan tersbut dan gaya interaksinya dengan ketidakseimbangan itu.

Interpretasi inilah yang kemudiannya menjadi pemicu penyakit dalam dirinya dan tidak jarang menjadi sumber utamanya. Ada beberapa penyebab biologis yang memicu penyakit kejiwaan, seperti faktor genetik, cacat tubuh, luka dan sejenisnya. Adapun faktor fisik seperti epilepsi, rendah diri dan traumatis. Namun kedua penyebab tersebut tidak akan cukup memicu munculnya penyakit kejiwaan hingga disertai dengan interpretasi dan persepsi individu akan apa yang dimaksudkan dengan penyakit kejiwaan. Dengan demikian dapat disimpulakan penyebab biologis dan fisikis hanyalah pengaruh yang sangat lemah dalam menimbul goncangan kejiwaan pada sebagian orang, di saat kekuatan diri stabil dan merekapun mampu berinteraksi secara baik dengan semuanya.

Adapun penyebab lain yang rentan dan menimbulakan goncangan kejiwaan, seperti fisik yang buruk dan pembentukan keperibadian yang salah. Ada juga penyebab langsung yang menimbulkan goncangan kejiwaan seperti kerisis kesehatan, materi, keluarga, masyarakat dan pekerjaan. Tapi yang terpenting adalah bahwa penyebabnya adalah karena cara individu menyikapi kedua sebab eksternal tersebut.

Kehidupan tidak terlepas dari problematika. Anak kecil memiliki problematikanya tersendiri. Kaum remaja, Pernikahan dan bahkan masa tua mempunyai problematika tersendiri. Persepsi individu terhadap dirinya sendiri, kehidupan dan lingkungannyalah yang akan menjadi bentengnya. Problematika yang ada dalam diri dan kehidupan yang akan menuntut respons dari dalam dirinya, hingga bisa dilihat, apakah ia bisa menghadapinya dengan baik hingga kehidupannay menjadi normal, ataukah ia gagal menghadapinya sehingga jatuh sakit. Nilai-nilai kebudayaan barat tidak tidak mempersiapkan masyarakatnya untuk mampu menhadapai semua itu. Inilah akhirnya menjadi titik lemaahnya.

Problematika Negara-negara maju mulai berbalik arah. Mereka tidak lagi kekurangn nutrisi dan obat-obatan. Setelah kebutuhan keduanya terpenuhi, kini mereka mulai kehilangna makna dan tujuan hidup yang sebenarnya.

“manusia masakini banyak mengalami depresi, walau mereka memiliki kecukupan ekonomi. Dunia teknologi telah membentuk suatu kerangkeng yang memisahkannya dari habitat aslinya di mana dulu ia bisa berkembang. Mereka menjadi dan merasa gagal dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yang tidak akan bisa tergantikan oleh apapun jua. Manusia masa kini layaknya binatang yang bebas dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya di kebun binatang.”.

Para psikolog pun menyepakati adanya krisis jati diri manusia. Sorang psikoanalisis terkenal DR. Eric Fromm mengadakan penelitan yang begitu lama dalam ungkapan:

“Perenungan tematis (bila kita hendak menjadikan tabiat manusia sebagai satu pelajaran) menunjukkan bahwa aktivitas kehidupan lebih didominasi oleh faktor kesenangan radikal yang tidak bisa mengantarkan manusia menuju kebahagiaannya. Dalam perenungan tersebut dijelaskan penyebabab hal tersebut. Namun demikian, walaupun tanpa analisis tematis , kita bisa mengamati secara langsung dan jelas bahwa segala usaha kita untuk mendapatkan kebahagiaan tidak menghasilkan ssesuatu yang berarti. Kita adalah masyarakat yang sengsara dan pander. Kita mengalami kesendirian, depresi, keterputusasaan, dan menuju kehancuran. Manusia seolah merasakan gegembiraan di saat mereka mampu menghamburkan waktu yang telah diinvestasikan sebaik mungkin.

Masyarakat kita adalah percobaan terbesar yang hendaknya mampu menjawab pertanyaan, Apakah pemuasan (sebagai kesatuan negatif dan merupakan kebalikan dari kesatuan positif), kesenangan dan kegembiraan mampu menjadi jawaban yang terbaik untuk mengungkap eksistensi manusia?. Dalam masyarakat kita dan untuk pertama kalinya dalam sejarah terbukti bahwa pemenuhan dorongan untuk mencapai kepuasan diri tidak hanya dilakukan oleh kaum minoritas saja. Pemenuhan untuk mencapai kepusan hidup ini menjadi satu kesenangan lebih dari setengah masyarakat yang ada. Di lain sisi, satu Negara yang dijadikan sampel penelitian ini menafikan pertanyaan di atas. Pemikiran teoritas dan juga beragam informasi seolah menyatakan pernyataan pakar psikolog industry yang menyatakan bahwa usaha untuk merealisasikan kepentingan individual merupakan satu usaha dalm merealisasikan keselarasan, kedamaian, dan kegembiraan bagi masyrakat”.

Kemajuan teknologi belum meainkan peranan apa pun yang bisa meringankan kerisis tersebut. Bahkan, “keyakinan bahwa ilmu pengetahan mampu mengatsi banyak masalah dalam kehidupan keseharian adalah satu kebohongan besar. Bisa dikatakan bahwa teknologi menimbulkan satu permasalahan babru di saat ia berusaha untuk mengatasi permasalahan yang lama”.

Peradaban barat galal dalam memanusiakan manusia.

Pernyataan dari pakar psikolog pun makin memperkuat hal tersebut. Hal ini tampak dari banyaknya penggunaan obat-obat penengang serta banyaknya kunjungan ke rumah sakit jiwa dan pusat rehabilitasi. Sungguh hal yang sangat mengejutkan ketika didapatkan data bahwa setengah masyrakat di sana masuk dalam pengawasan rumah sakit jiwa dan setengah laginya dalam antriannya.

Di Ingris, sekitar 170.000 pasien mendatangi rumah sakit jiwa guna mengobati beragam penyakit pikiran yang mereka hadapi, dan sekitar 16.000 lainnya dinyatakan mengalami gangguan pikiran kronis. Pada tahun 1982, Perancis telah menggunakan lebih dari 1000 botol obat tidur dan obat penenang. Di Amerika, jenis penyakit yang mana penderitanya diharuskan meminum obat penenang. Selain itu, telah dijual bebas lebih dari 6000 jenis obat-obatan serupa.

Kecanduan pada alkohol dan obat-obat terlarang, keretakan rumah tangga, kriminalitas, penyimpangan seksual, lemah ingatan, gangguan kejiwaan dan penyakit fisik adalah hal yang biasa bahkan meningkat secara drastis. Pers memberitakan hal tersebut dan organisasi kesehatan mulai banyak merebak dengan jumlah yang sangat besar. Namun tampaknya depresi yang terjadi di Barat mulai mengarah kepada tidakan bunuh diri.

Dalam majalah kesehatan Paris, dikabarkan bahwa bunuh diri yang terjadi mencapai perbandingan 3-5 orang dalam jumlah 1000 orang pada individu usia 15-24 tahun, dan mencapai perbandingan 1,5 hingga 3 orang dalam seribu orang pada individu usia 25-44 tahun. Dalam ruang emergensi Paris pada tahun 1986, ditemukan 17.000 kasus bunuh diri yang banyak dilakukan oleh para remajanya.

Rujukan:

Panduan Lengkap & Praktis Pskologi Islam. Muhammad Izzudin Tufiq Maroco. Gema Insani Jakarta 2006. Terjahan, Sari Nuralita, Lc at, al.

Sabtu, 05 Juni 2010

KEHIDUPAN DUNIA DISOROT DARI ASPEK AL-QURAN


KEHIDUPAN DUNIA DISOROT DARI ASPEK AL-QURAN

Pengenalan

Alam dunia ialah bermaksud alam tempat tinggal sementara bagi umat manusia. Dan tidaklah dunia ini serta isinya diciptakan melainkan dengan tujuan yang benar. Allah menerangkan tentang bagaimana bumi ini di ciptakan dalam firmannya sebagi berikut:

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasananya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji di antara kamu siapakah yang lebih baik amalnya. (Surat Hud: 7)

Kemudian Allah menjelaskan lagi bahawa sebelum dunia ini di ciptakan Dia telah menentukan rencana penciptaanNya lima puluh ribu tahun. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasullulah saw. Dalam sabdanya diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Amr Ibnu Ash bahawa Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya Allah telah menentukan rencana-rencana penciptaanNya lima puluh ribu tahun, sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, sedangkan singgasanaNya sebelum itu adalah di atas air.

Kemudian dunia dijadikan Allah dengan penuh kelengkapan sebagai sarana kehidupan manusia. Ialah ditundukkanNya lautan dengan segala isinya agar manusia dapat menikmati dan mengambil mamfaat di dalamnya. Kemudian ditundukNya lautan sehingga kapal-kapal dapat berlayar di atasnya menghantarkan orang mahupun barang-barang mencapai tempat-tempat yang tidak dapat di lalui dengan jalan darat.

Kemudian Allah mencapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi tidak guncang bersama penghuninya dan mengalirkan sunggai-sunggai melintasi bandar-bandar dan kampung-kampung menerobos gunung-gunung dan lembah-lembah membawa kesuburan tanah dan kemakmuran bagi penghuninya. Allah juga mencipatakan tanda-tanda penunjuk jalan supaya orang tidak teresat dalam perjalanannya dari satu tempat ke tempat yang lain dan di waktu malam yang gelap orang dapat mengetahui arah perjalanannya lewat bintang-bintang yang Allah ciptakakan di langgit.

Sebagaimana Allah berfirman :

Dan Dia-lah Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan dari padanya daging yang segar (iakan) dan kami mengelurakan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari pada karuniaNya, dan supaya kamu bersyukur.

(Surat an-Nahl: 14)

Dan Dia menciptakan gunung-gunung di bumi supaya bumi tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sunggai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.

(Surat an-Nahl: 15.)

Kemudaian Allah memberi gambaran tentang kehidupan dunia ini dalam surarah al-Hadid ayat 30 yang berbunyi “ketahuilah, bahawa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbanga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanam-tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian hancur”.

Allah menciptakan alam dunia ini dengan tujuan yang benar

Di ciptakan langit dan bumi serta segala isi dan perlengkapannya bukan lah dengan tujuan yang sia-sia melainkan dengan tujuan yang benar dan Allah telah mengaruniakan beragam nikmatNya kepada manusia supaya manusia itu bersyukur dan tidak menyekutui Allah.

Allah SWT. Menciptakan langit yang tinggi dengan bintang-bintang yang gemerlapan yang menghiasinya serta serta pelanet-pelanet yang bergerak mahupun yang tidak, semua itu merupakan tanda-tanda yang nyata akan wujudnya Allah. Bagi orang-orang yang sangup merenungi dan memikirkan kerana tak ada satu kekuatan manusia yang mampu berbuat demikian melainkan Allah. Sebab itulah hanya Dia yang berhak disembah dan ditaati. Allah telah menghamparkan bumi bagi umat manusia dan diciptakan gunung-gunung , lembah-lembah, padang-padang pasir dan ladang-ladang pertanian yang menumbuhkan tanaman dan buah-buahan yang beraneka ragam, masing-masing menurut ukuran yang telah ditentukan. Juga Allah menciptakan di atas bumi sarana-sarana hidup bagi umat manusia yang di antaranya binatang-binatang yang dapat bermamfaat dan berguna bagi manusia tanpa ia harus memikirkan rezekinya yang sudah dijamin oleh Allah SWT.

Sebagaimana Allah berfirman:

Dan tidak Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik. (Surat an-Nahl: 85)

Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui

(Surat an-Nahl: 86)

Semua yang terhampar di alam dunia ini baik yang tampak dengan mata mahupun yang tersembunyi semu itu adalah milik Allah. Dia adalah pemilik segala sesuatu, dan tidak ada sesuatupun melainkan khazanahnya adalah padanya, dan segala sesuatu adalah mudah baginya, jika menghendaki sesuatu maka cukuplah bagiNya berkata jadilah maka akan terjadi “kun” (jadilah) lalu terjadi apa yang dikehendakiNya. Allah menurunkan segala sesuatu ke bumi ini dengan kadar yang telah ditentukan. Tiada suatu tahun menerima hujan lebih banyak atau lebih sedikit dari tahun yang lain, namun ada kalanya suatu kaum meperoleh hujan sedangkan yang lain tidak. Semua yang ada di dunia ini meliputi ilmu Allah tidak ada satu pun yang terjadi tanpa diketahuiNya sampai-sampai daun yang jatuh pun. Dan segala sesuatu yang terjadi atas ketetapan dan ketentuanNya.

Sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran “dan pada sisi Allah lah kunci-kunci semua yang khaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tidak sehelai daunpun yang gugur melainkan dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir bijian pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz).

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (Surat an-Hijr: 22)

Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Hurairah r. a. bahawa Rasulullah saw. Bersabda:

“khazanah-khazanah Allah adalah terdapat dalam ucapan-ucapanNya. Jika Dia menghendaki sesuatu, Dia berkata “kun”, dan terjadilah apa yang dikehendakiNya”.

Seruan Allah kepada manusia penghuni bumi

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagai rizki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari, yang pada hari itu tiak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang zalim”. (al-Baqarah 254)

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidak lah dapat kamu menghitungkannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan selalu mengingkari (nikmat Allah). (Surat Ibrahim: 34)

Allah mengingatkan kepada penghuni bumi ini supaya sentiasa mengingati nikmat dan karuniaNya yang begitu banyak, supaya mereka bersyukur atas karunia-karunia itu. Allah SWT. Dalam ayat diatas menghitung-hitung nikmatNya yang begitu banyak yang telah dikaruniakan kepada hamba-hambaNya, diantaranya Dia telah menciptakan langit sebagai atap dan bumi sebagai hamparan, menurunkan air hujan yang menyuburkan tanaman yang beraneka ragam warna, bentuk, rasa, bau, dan kegunaannya bagi manusia. Allah juga telah menundukkan lautan dan kapal yang dapat mengambang di atas permukaannya membawa manusia mengarunginya berpergian dari satu temapat ke tempat yang lain, dari satu benua ke benua yang lain, mengairi sawah-sawah dan ladang-ladang serta memenuhi keperluan manusia air minum untuk mereka.

Allah mengingatkan kepada manusia jangan sampai lupa akan segala karunia dan nikmatNya yang telah diberikan kepa manusia di bumi ini. Allah telah menjadikan setiap ciptaanNya berpasang-pasangan. Juga Dia menjadikan siang dan malam yang saling datang bergiliran, malam menutupi siang dan siang menghapus malam, sehingga dengan demikian terbentuklah zaman dan waktu.

Juga Allah telah menciptkan petak-petak bumi yang berdampingan dengan baik dan subur menghasilkan apa yang berguna bagi kegunaan manusia, di samping yang kering dan gersang yang tidak menghasilkan sesuatu. Dan di antara petak-petak itu di jadikan kebun-kebun kurma, anggur dan lain sebagainya yang beraneka ragam dan warna. Sebagian Allah lebihkan di atas sebagian yang lain tentang rasa dan kelezatannya. Maka di dalam ciptaan Allah itu semua yang berada di luar angkasa mahupun yang terlihat di atas bumi terdapat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaanNya bagi orang-orang yang berakal dan memikirkannya.

Kehidupan dunia tidak akan kekal semuanya akan binasa.

Tidaklah Allah menjadikan seseorang hidup kekal di dunia ini dan semua yang berada di bumi ini akan mati dan hanya Dzat Allah lah yang akan kekal dan abadi. Tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan Allah akan mencoba manusia semuanya dengan berbagai musibah dan beragam nikmat, untuk mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang mengingkari nikmatNya, siapa yang bersabar menghadapi musibah dan siapa yang berkeluh kesah menghadapi cobaaNya. Dan akhir dari kesudahan itu ialah kembali kepada Allah.

Telah diriwayatkan oleh Qatadah dari Abu Said, bahawa Rasulullah saw. Bersabda:

“sesungguhnya dunia ini manis dan hijau subur dan bahawasanya Allah menguasakan kamu di atasnya, sesungguh melihat apa yang kamu perbuat, maka hati-hatilah dari dunia dan kaum wanitanya kerana fitnah Bani Israil pertamanya datang dari pihak wanita”.

Peringatan di atas kepada kaum lelaki agar tidak merendahkan derajat wanita dan mempermainkannya sesuka hati. Sebagaimna yang pernah terjadi di India wanit dijadikan seperti hamba. Adakalanya seorang suami rela menyerahkan istrinya sebagai taruhan di meja judi. Seorang wanita juga diperbolehkan mempunyai suami lebih dari satu. dan begitu juga yang terjadi kekejaman, penyiksaan terhadap kaum wanita pada zaman jahilia.

Allah menerangkan dalam firman-firmannya di dalam Al-Quran bahawa dunia ini diciptakanNya untuk menguji hamba-hambaNya. Siapa yang dapat beramal lebih baik dan lebih banyak. Dan siapa pula yang hidupnya hanya memburu kesengangan-kesenangan duni sahaja.

Allah memberi perumpamaan kehidupan dunia ini, kenikmatannya, keindahanya cepat lenyap dan tidak kan kekal seperti tanaman-tanaman yang ditumbuhkan Allah dari bumi, karena air hujan yang diturunkan dari langit, tanam-tanaman yang menjadi makanan bagi manusia dan binatang ternak, berupa biji-bijian, daun-daunan dan buah-buahan yang beraneka ragam bentuk dan rasanya. Semuanya itu bila sudah tumbuh mencapai kesempurnaannya dan tingkat keindahannya dengan bunga-bungga dan buah-buahannya yang segar dan siap dinikmati oleh orang-orang yang menanamnya mengira bahawa mereka berkuasa atasnya, tiba-tiba datanglah bencana alam atau musibah samawi yang tidak dikira dan tidak disangka, dalam sekejap mata akan menjadi daun-daun yang kering, buah-buahan yang rusak dan binasalah ladang yang hijau dan subur itu seakan tak pernah ada tanaman yang tumbuh di atsanya. Sebagaimana firman Allah di bawah ini:

Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalau tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi. Di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahawa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah potong, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin (sebelumnya). Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan kami kepada orang-orang yang berpikir. (Surat Yunus: 24)

Allah melarang manusia penghuni bumi ini menyekutukanNya

Allah mengancam barang siapa dia (yang berkata) adalah tuhan selain Allah atau menyekutukan Allah dengan sesembahan yang lain maka orang itu akan dibalas dengan neraka jahannam, sesuai dengan pembalasan yang akan diberikan kepada orang-orang yang zalim. Seperti Fira’un dengan begitu sombong mendeklarasikan bahawa ia seorang tuhan yang patut untuk disembah dan ditakuti. Tapi apa akibat dari orang seperti itu. Maka kecelakaan dan kerugian dunia akhiratlah yang akan mereka perolehi. Dan Allah pula membantah terhadap kaum kafir yang mengatakan Dia mempunyai anak, dan malaikat-malaikat itu putriNya. Mahasuci Allah bersifat demikian.

Sebagaimana di jelaskan dalam al-Quran mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”. Maha Suci Allah, sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.

Kemudain di lain ayat pula Allah menjelaskan. Barang siapa yang mengatakan “sesungguhnya aku adalah tuhan selain daripada Allah”, maka orang itu Kami beri balasan dengan jahannam, demikian kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. Allah menekankan kepada manusia untuk berpikir tentang keagunganNya dan kebesaranNya. Kerana di alam dunia ini terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi mereka yang memikirkannya. Tentang bagaimana bumi di hamparkan, langgit di tinggikan, sungai-sungai dialirkan, gunung-gunung ditegakkan. Semuanya itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah agar tidak diingkari. Sembah lah Allah dan jangan menyekutukannya dengan sesuatu apa pun. Itulah yang disebut-sebut Allah SWT. Dalam firmannya:

Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahawanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu yang padu, kemudaian Kami pisahkan antara keduanya, dan daripada air kami jadikan sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman. (Surat al-Anbiya: 30)

Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kukuh supaya bumi itu (tidak) guncang bersama mereka, dan telah kami jadikan pula di bumi ini jalan-jalan yang lurus agar mereka mendapat petunjuk. (Surat al-Anbiya: 32)

Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. (Surat al-Anbiya: 32)

Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Surat al-Anbiya: 33)

Allah murka kepa orang yang hidup dengan kesombongan

Manusia dijadikan Allah bersifat lemah dan tidak berdaya melainkan apa yang telah Allah karuniakan kepadanya sebahagian dari karuniaNya. Oleh sebab itu Allah SWT. Melarang manusia hidup dengan merasa memiliki segala-galanya padahal semua itu adalah titipan Allah semata. Sifat sombong ini hendak lah dijauhi oleh manusia kerana ia sangat berbahaya dan merugikan hamba itu sendiri seperti contoh Iblis yang telah terkeluar dari surga keranan kesombongannya, kaum Yahudi yang di murkai Allah serta diberi azab yang pedih, di sesatkan di padang pasir Tih selama 40 tahun. Allah memperingatkan mereka dan mengancam mereka dengan beragam azabnya. Itu semua kerana kesombongan mereka. Kaum munafiqin yang telah ditutup Allah hati, pendengaran, penglihatan dan mata mereka dari melihat kebenaran dengan sebab rasa sombong mereka.

Perkara ini lebih jelas dapat kita lihat dari sirrah Nabi; ketika Abdullah bin Ubai pulang dari suatu peperangan terjadilah pergaduhan antara kaum Anshor dan Muhajirin. Maka orang-orang anshor merasa tidak berpuas hati dan diceritakanlah masalah itu kepada Abdullah bin Ubay. Lalu, Abdullah bin Ubai dengan nada sombong berkata “kita orang-orang mulia dan kuat akan mengusir orang-orang yang tak berguna tersebut yang datang dan menumpang di tempat kita”. Ini adalah secebis kecil dari kesombongan-kesombongan yang dilakukan oleh kaum munafiq. Oleh kerana itu wajar jika Allah melaknat mereka semua. Kemudian terhadap kaum Quraisy yang begitu sombong dan selalu membangga-bangga harta, kedudukan dan anak-anak mereka. Kaum Quraisy itu tak segan-segan menghina kaum muslimin. Gambaran atas kesombongan mereka. Allah pun terhadap kaum ini telah di tempah neraka jahannam, maka rugilah mereka itu dunia akhirat dan tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah bermamfaat harta mereka itu yang mereka bangga-banggakan karena pada suatu hari tidaklah bermamfaat emas dan perak dan tidaklah dapat di tebus dosa-dosa mereka walaupun dengan harta sepuh bumi sekalipun.

Bagaimana dikatakan seseorang itu sombong?.

Sombong itu adalah ketika seseorang hamba merasa dirinya lebih baik dari yang lain. Sehingga Allah menegaskan dalam firmannya:

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, kerana kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (Surah al-Isra’ 37)

Dalam firmanNya ini Allah melarang hamba-hambaNya bersikap sombong dan menunjukkan kesombongannya itu dalam cara hidup dan pergaulannya di dalam masyarakat, dalam tingkah lakunya dan lagaknya di muka bumi Allah ini.

Al-Quran bercerita dalam surat al-Qashash tentang Qarun seorang dari kaum Nabi Musa a.s. yang kaya raya, kerana kesombongannya telah dibinasakan oleh Allah dan terbenamnya ia di dalam bumi bersama kekayaannya dan kesombongannya. Begitu pula dengan Firaun dan kaumnya.

Kehidupan dunia ini hanyalah sementara

Betapa singkatnya umur manusia hidup di dunia ini, apalagi bagi mereka yang menghabiskan dan melewati hari-harinya tanpa beribadah kepad Allah. Perlu disedari manusia bahawa hidup ini sepintas lalu oleh kerana itu jangan sampai disia-siakan hanya untuk memburu kesenangan-kesengan dunia dan lupa akan hak dan kewajiban berbakti dan taat kepada Allah. Allah menjelaskan dalam firmannya:

Allah bertanya, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”.(Surat al-Mukminun:112)

Mereka menjawab kami tinggal (di bumi) sehari atau setenggah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”. (Surat al-Mukminun:113)

Allah berfirman, “kamu tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”. (Surat al-Mukminun114)

Maka apakah kamu mengira, Bahawa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja) dan bahawa kamu tidak akan di kembalikan kepada kami?. (Surat al-Mukminun:115)

Maka Maha Tinggi Alla, Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan

(yang mempunyai) Arsy yang mulia. (Surat al-Mukminun:116)

Hendaklah manusia memikirkan bahawa apa yang mereka kumpulkan dan mereka bangga-banggakan akan musnah. Semua kesenangan itu akan dirampas, sebagaimana ahli bijak berkata, empat 'perampas' yang pasti akan datang ialah:

  1. Malaikat Izrail akan merampas nyawanya
  2. Ahli waris akan merampas harta bendanya
  3. Belatung akan merampas tubuhnya (di dalam kubur)
  4. Orang yang pernah dizaliminya di dunia akan merampas amal kebaikannya

Keberuntungan bagi mereka yang hidup dengan ketaatan kepada Allah

Keselamatan dan kemenangan yang telah dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang beriman dan beramal soleh, kehidupan mereka yang sentiasa bersyukur kepada Allah dan bersabar atas segla cubaan dan ujian yang Allah berikan. Maka sesungguhnya mereka itu termasuk orang-orang yang beruntung dan akan di kembalikan pada tembat yang istimewa di sisiNya yakni surga. Dan dalam kehidupan dunia ini mereka itu menapat pentunjuk dan pertolongan Allah. Sebagaimana Allah berfirman:

Maka kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (Surah al-Anbiya: 88)

Kisah ini diuraikan selain dalam ayat di atas, juga pada surah ash-Shaffat dan surat an-Nun. Ceritanya bahawa Nabi Yunus bin Matta a.s. telah diutus Allah SWT. Kepada penduduk Ninawa, sebuah kota di daerah Moushil. Beliau berdakwah kepada mereka agar beriman kepada Allah dan beriman kepada risalahnya serta mengikuti ajaran-ajaran agama yang dibawanya, namun dakwahnya itu tidak mendapat sambutan seperti yang diharapkan. Kaumnya enggan menerima ajarannya dan tetap membangkang mempertahankan kufurnya dan cara hidup mereka yang sesat, sehingga Nabi Yunus mersa kesal dan marah terhadap kaumnya lalu meningggalkan mereka dan keluar dari kota dengan mengancam mereka akan timpah azab dari sisi Allah sesudah tiga hari saat keberangkatannya. Maka sepenginggal Nabi Yunus a.s. penduduk Niwana merasa gelisah dan panin merenungkan ancaman yang ditinggalkan oleh yunus a.s. mereka percaya bahawa seorang Nabi tidak akan berdusta dan acaman itu pasti akan menjadi kenyataan, maka atas dasar kesadaran itulah merka bersepakat untuk memohon kepada Allah secara beramai-ramai agar mereka diampuni dan dihindarkan dari azab yang telah diancamkan oleh Yunus, NabiNya. Mereka beramai-ramai mengosongkan Bandar dan berduyun-duyun keluar. Laki dan perempuan, tua muada berikut binatang ternak mereka menuju kepadang untuk mengharapkan ampunan Allah dan kebebasan dari murka azabNya. Maka Allah SWT. Memperkenankan doa mereka dan permohonan mereka yang tulus ikhlas itu. Sebagaimana Allah berfirman:

“dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermamfaat kepadanya selain kaum Yunus?” Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan azab mereka yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang telah ditentukan”. (Surat Yunus: 98)

Janji Allah terhadap hari kebangkitan setelah hidup di dunia

Ketahuilah bahawa dunia dan seisinya serta gemerlapan kemewahannya semua itu akan berakhir dan manusia akan diminta pertanggung jawaban terhadap apa yang mereka lakukan di dunia ini, dan tidak mereka itu dianiaya sedikitpun. Siapa yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan sipa yang berbuat durhaka akan dibalas seperti itu juga. Bagi orang-orang yang ingkar kepa Allah mereka itu meragui tentang adanya hidup selepas kehidupan dunia ini sebagai mana firman Allah:

Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, “apabila kami telah menjadi tanah apakah kami sesungguhnya (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?” orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya: dan orang-orang itulah (dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Surat al-Ra'du: 5)

Ada sebagian orang-orang yang kafir terhadap Allah mereka seakan-akan merasakan bahawa manusia tidak akan mendapat balasan sesudah matinya. Sehingga mereka bebas melakukan sesuka hatinya dan bertidak semahunya. Anggapan seperti itu, terhadap mereka yang bertanya “apakah kami dapat dikembalikan hidup bila kami telah menjadi tanah?”. Padahal setiap orang yang berakal patut menyedari bahawa penciptaan langgit dan bumi adalah lebih besar daripada menciptakan manusia.

Allah menyifatkan bagi siapa yang hidup di dunia ini dan mengikari terhadap kebangkitan merka nanti maka mereka itu digolongkan termasuk orang-orang yang kafir kepa Tuhannya yang akan di belenggu lehernya di dalam neraka. Dan itu adalah seburuk-buruk balasan.

Kesimpulan

Kehidupan dunia ini hanya sementara dan sebagai sarana tempat Allah akan menguji hambaNya mana yang benar-benar beriman atau yang berpura-pura beriman. dengan segala cubaan dan kepahitan serta kesenangan-kesengan dunia semuanya itu tidak lain hanyalah ujian yang Allah berikan.

Manusia hidup bukan untuk selamanya melainkan mereka itu akan binsa setelah itu akan dikembalikan kepada Allah denga segla amal dan perbutannya yang harus dipertanggung jawabkan. bagi yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan begitu pula sebaliknya. oleh kerana itu Allah menyeru kepada manusia sentiasa siapkan bekal untuk menemuinya dan jangan lah lalai dengan kesengan-kesenangan dunia. Serta tunduk dan patuh dan tidak menyekutuiNya. kerana segala kelengkapan dan sara kehidupan ini hanyalah Allah yang punya dan sepatutunya lah bagi manusi untuk mensyukuri dan memamfaatkan karunia itu dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi penyesalan dihari kemudian kerana sesungunya hari kebangkitan itu adalah benar.

Rujukan

Ringkasan Shahih Bukhari. M. Nashiruddin al-Albani. Penerbit Gema Insani Pres Jakarta 2003. Terjemahan As'ad Yasin.

Tafsir Ibnu Katsir. Jilid 4 dan 5. Terjemahan H. Salim Bahreisy et. al. Percetakan Victor Agancie Kuala Lumpur.

Nasihatul 'Ibaad. Muhammad Nawawi bin 'Umar al-jawi. Terjemhan Fuan Kaum dalam edisi Indonesia. Penerbi Irsayd Baitussalam 2005

Kerugian Dunia Karena Kemunduran Umat Islam. Abu Hasan Ali An Nadwy India. Penerbit dan Penerjemah PT. Bina Ilmu Surabaya Indonesia.

Rabu, 02 Juni 2010

RAMUAN ROMANTIS UNTUK MENGIKAT PASANGAN ANDA


RAMUAN ROMANTIS UNTUK MENGIKAT PASANGAN ANDA

Perasaan lagi…perasaan lagi. Ya, kenalilah perasaan secara jujur.

Pasangan romantik berdiri di atas hubungan yang saling memahami antara satu sama lainnya. Adakalanya hubungan itu begitu tawar rasanya dan menjemukan. Jika perkara ini terjadi tidak mustahil pasangan anda akan mencari tempat berbagi yang lain untuk memenuhi kekosongan hatinya, dan anda akan disia-siakan. Sebelum perkara ini jerjadi alangkah baiknya anda mengantisipasi terlebih dahulu biar si dia tetap merasa tenteram disamping anda. Begitu banyak terjadi penceraian dikalangan suami isteri dan putusnya hubungan dalam status pacaran sangat disayangkan. Suasana yang hambar dan keadaan yang kurang romantis sering melahirkan emosi yang negatif seperti pertengkaran, kekesalan dan kegelisahan pasangan anda ketika bersama-sama. Kenapa ini terjadi?.

Karena pasangan anda merasa kekosongan dan bosan dengan anda atau suasana yang begitu-gitu saja. Perbaruilah terus menerus hubungan anda dengan demikian kebersamaan akan tetap terasa hangat. Dibawah ini kami berikan cara untuk mengekalkan hubungan anda biar tetap selalu mesra dalam keharmonisan. Cara-caranya ikuti langkah-langkah berikut :

1. Ketika ada waktu luang ajaklah si dia menikmati pemandangan indah waktu matahari terbenam bersama-sama dengan makan-makan dan bersendagurau.

2. Berjalanlah bersama-sama dalam suasana yang membangkitkan kenangan seperti waktu ketika hujan dan berpayung bersama.

3. Berjalanlah denga pasangan anda dengan cara berpegangan tangan (jika suami isteri).

4. Buatkan sibol-simbol cita kamu bersama si dia seperti memberi bungga ketika ulang tahunnya sebagai wujud perasaan cinta kamu kepada si dia. Ucapkan ketika itu bahwa kamu benar-benar menyanyanginya.

5. Pakailah parfum kegemaran si dia, atau wewangian yang ia sukai. Sebab wewangian yang sesuai dengan jiwa seseorang akan membuat orang tersebut merasa nyaman dan tersentuh ketika bersama kamu.

6. Tulisakan puisi-puisi cinta untuk dia, puisi itu bukan di buat-buat atau meniru puisi dari orang lain tetapi terhasil dari curahan hati anda sendiri walaupun mengkin nampak tidak begitu bagus tapi memberi kesan tersendiri untuk si dia.

7. Saling bertukar hadiah dan membelikan barang kegemaranya supaya si dia merasa di perhatikan.

8. Katakan kepada dia ketika kamu dalam keadaan bersama, dalam suasana lengang bahwa dia adalah kekasih yang kamu impi-impikan selama ini.

9. Luangkan waktu untuk bersama-sama walaupun dalam keadaan super sibuk agar hubungan anda tetap terjalin mesra, supaya dia tidak merasa disia-siakan.

10. Dengan penuh rasa haru tataplah matanya agak lama dan ketika itu kamu katakana padanya kamu benar-benar sayang sama si dia.

11. Letakkan sekeping nota kecil di dalam saku bajunya ketika ia tidak menyadarinya. Dan kamu tuliskan kata-kata yang lucu, romantis, atau candaan.

12. Peganglah tangannya dan ciumlah perlahan dan kemudian letakkan di hati kamu (bagi yang sudah menikah).

13. Hiburkanlah hati si dia ketika ia dalam kesedihan kamu harus merasa empati dengan apa yang sedang dia hadapai. Seolah-olah maslah itu kamu ikut merasakannya juga.

14. Ketika kamu dalam kesibukan dan tidak dapat bersama-sama, cobalah hubungai dia selalu dan katakana kalau kamu merindukannya.

15. Buatkan cita-cita bersama dengan si dia. Akan masa depan yang akan kamu lalaui.

16. Menunjukkan sikap baik dan penuh perhatian dengan keluarganya, sudara dan orang-orang yang dekat dengannya.

17. Belajarlah dari kesalahan dan jangan pernah mengulangi kesalahan yang sama yang benar-benar dia tidak menyukainya.

18. Selalulah memberi tau si dia persaanmu ketika kamu berada disisinya.

19. Belajarlah meluahkan perkataan-perkataan yang indah dalam bahasa yang ia sukai dan tunjukkan kepanya.

20. Selalu menjaga dia, perhatian termasuk perkara-perkara yang kecil seperti mengucapkan selamt malam ketika hendak tidur.

Demikianlah 20 tips diatas semoga dapat mengurangi keretakan hubungan anda dan menyempitkan kasus penceraian yang sekarang menjamur dalam arus waktu yang menderas, dalam dimensi kehidupan yang bergam tekanan sehingga melahirkan beragam emosi dan sensitivitas . Bukankah kita ingin hidup bahagia, jika masih ada jalan kesana kenapa ragu menempuhinya. Selamat mencoba.

Setuju sekali dengan pandangan bu Renni. Tentang perkembangan seorang anak sangat bergantung kepada peranan orang tuanya dan lingkungan. Bukan hanya untuk kaum hawa saja tatapi meliputi semuanya. Kesimpulan dari pernyataan a-f adalah ibu yang gagal dalam menjalankan peranannya sebagai seorang ibu. Sehingga timbul suatu pertanyaan, gimana sih ibu yang baik itu?. Menanggapi pernyataan ini perlu deketahui, perkembangan seorang anak banyak ditentukan oleh factor persekitaran dan peranan orang tua dalam membentuk keperibadiannya. Terutama sekali ketika anak itu di bawah umur 6 th. Kegagalan orang tua dalam memenuhi tahap2 perkembangan ini akan melahirkan personaliti yg kurang sehat. Anak-anak perlu penenrimaan dan kasih sayang yang penuh dari orang tua.

- Supaya tidak menjadi ibu seperti ini kesadaran perlu ditekankan ketika menjadi seorang ibu bagaimna cara yg tepat dalam menreapkan disiplin terhadap anak2nya. Pada dasarnya seorang ibu ingin anak2 mereka menjadi dan berbuat yang terbaik. Tetapi, dalam mengaflikasikan prinsip ini terkadang salah. Keslahannya, ketika seorang ibu menuntut kpada anaknya untuk berbuat sbagaimana yg mereka kehendaki bukan semestinya anak itu berbuat, intinya tidak berdasarkan kepada kemampuan dan bakat alami anak tersebut. Peranan ibu hanayalah mendukung perkembangan dan mengasah bakat yg tlah ada pada seorang anak bukannya mmbuat perkara yg baru.

- Untuk tdk menjadi ibu seperti ini. Seorang ibu harus mengikuti dan memberi dukungan atas perkembangan anak mengikut bakat dan kemampuan mereka. Bukan memaksa mereka untuk berbuat apa yg di pandang baik oleh seorang ibu.

- Untuk menghadapi karakteri ibu seperti ini maka seorang anak tidak perlu membantah dan melawan. Dengan demikian, ibu merasa mereka tidak dihargai anaknya. Dan akan menimbulkan maslah yg rumit dalam klurga. Caranya, minta pertolongan orang ke tiga untuk mengubah prinsip2 ibu tersebut biar dirasionalkan. Bias meminta bantuan kepda orang yg cukup disegani ibu seperti paman, nenek, atau orang yg dipercaya yang dapat memberi nasihat kepada ibu tersebut. Pada dasarnya keslahan ada pada keyakinan dan prisip, jadi ini yg harus ditukar bukan keadaan persekitaran itu.

- Cara menghilangkan kepribadian yg sudah ada pada anak perlu diadakan terapi psikologi. Adapun cara yg paling sederhana ialah dengan tidak menjadikan orang tua sebagai model asas berpikir, menilai, membauat keputusan. Belajar dengn persekitaran baru mengambil model yg lebih baik ia dapat di atasi dengn bergaul dan hidup dlam persekitaran yg lebih baik dan mendukung untuk menanamkan nilai2 murni yg baru.

- kriteria menonjol dari emosi yg sehat ialah, bertidaklah dengan perasaan dan kelembutan. Berpikir dahulu sebelum berbuat apa yg kita rasakan orang lainpun merasakannya. Manusia itu perlua penghargaan, ingin dianggap penting dan perlu penerimaan jadi sesuaikan segala aspek kheidupan kita berdasarkan perasaan orang lain bukan menurut persepsi kita. Jika dalam teori psikologi hewan dapat mengubah tingkah lakunya dengan daging mengapa kita harus menggunakan rotan pada manusia.

- Cara memiliki emosi yg sehat. Melihatlah dengan mata orang lain, mendengarlah dengan telingga orang lain dan merasakan dengan perasaan orang lain. Itulah inti dari emosi.

Kemahiran mebina hubungan antar manusia adalah aset terpenting.

Kemahiran menjalin hubungan antar manusia mempunyai teknik-teknik tertentu, kita harus bisa memahami apa yang mereka inginkan bukan apa yang kita mau dari merka. kemahiran dalam perkara ini adalah aset terpenting dalam membina kesuksean dan keharmonian hidup anda. Menurut Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and Influence People ada beberpa teknik yang harus kita gunakan jika kita ingin menarik banyak teman dan mempengaruhi orang lain.

1. Jangan mengritik, mencercah atau mengeluh pada orang lain walaupun dibleakang mereka. Bicara buruk yang sering diucapkan akan membuat orang lain membenci anda. Walaupun orang lain salah tetapi ketika anda berbicara dengan menyakitinya, anda telah berbuat keslahan yang tidak lebih baik darinya.

2. Berikan penghargaan yang jujur dan tulus pada orang lain. Cara seperti ini membuat orang lain merasa diterima dan membangkitkan antusiasme pada diri anda. Jika anda menyukai orang lain menghargai mereka begitu pula sebaliknya.

3. Bangkitkan minat dalam diri orang lain dengan membuat mereka merasa penting dan dihargai untuk melakukan suatu perkara. Ketika dia meras perkara yang akan dibuatnya adalah penting maka anda tidak perlu lagi membujuknya.

4. Bersungguh-sungguhlah menaru minat pada orang lain. Jika kita hanya berusaha menjadikan orang lain tertarik pada kita, kita tidak akan mempunyai banyak kawan. Seseorang yang tidak menaruh minat pada orang lain menyebabkan ia kurang diminati pula.

5. Tersenyumlah, senyum anda dapat mempengaruhi penilaian orang lain terhadap anda. Menurut kajian psikologi, senyum yang terpantul dari seseorang jauh lebih penting dari pakaian yang dikenakannya. Dengan senyuman kita dapat mempengaruhi orang lain untuk membuat penilaian posotif pada diri kita.

6. Berintaraksilah dengan seseorang dengan memanggil namanya. Walaupun kita beri dia pangilan abang atu gelaran lain, jangan lupa menyebut namanya. Karena penyebutan nama ini dapat memberi kesan tersendiri. Banyak orang yang menghabisakan uang begitu besar diemi namanya.

7. Jadilah pendengar yang baik dan doronglah mereka untuk berbicara tentang diri mereka dengan demikian anda akan dianggap pembicara yang baik. Terkadang seseroang itu berbicara hanya untuk meluahkan persaannya bukan minta digurui. Tumpuhkan perhatian pada pembicaraan jangan memberi reaksi rasa kurangnya penerimaan. Mendengarlah dengan cermat dan penuh emosi jangan mengkritik atau menrendahkan. Ingat bahwa orang lain sangat menyukai anda jika ia dianggap penting.

8. Bicaralah mengenai minat orang lain bukan membangga-banggakan apa yang ada pada diri anda, keberhasilan anda atau kekayaan anda. Jika lawan anda menyukai bola maka anda lebih baik bercerita tentang itu atau meng-iyakan setiap ceritanya. Dengan demikian pembicaraan akan menimbul kesan pertama yang baik.

9. Buatkanlah orang lain meras penting dan lakukanlah itu dengan tulus. Seperti menghargai kerja kerasnya walaupun ia gagal. Jangan mengatakan perkataan-perkataan yang membuat lawan bicara anda membela diri seperti tidak bagus, tidak faham, tidak benar. Tapi gantikan kepada yang lebih etis seperti kurang baik, belum memahami, kurang sempurna.

10. Hindarilah perdebatan, semut mati karena manis. Anda tidak akan bisa menang dalam debat. Jika anda kalah, anda telah kalah. Jika anda menang anda kalah juga. Mengapa?. Kekalahan adan telah melukai perasaan orang lain yang susah untuk disembuhkan. Menyebabkan anda kehilangan kawan.

11. Tunjukkan penghargaan terhadap pendapat orang lain. Nilailah orang lain berdasarkan prinsip-prinsip mereka bukan berdasrkan prisnsip-prinsip anda. Jangan mengatakan “anda salah”. Dengan demikan berarti prinsip andalah yang benar dan yang harus di ikuti. Padahal menurut anda benar belum tentu bagi mereka.

12. Kalau anda salah akuilah dengan simpatik dan sebutkanlah keleman ada jangan membuat orang lain bertambah marah. Cara seperti ini melemahkan emosi seseorang untk tidak marah pada anda. Marah itu sebenarnya untuk memaksakan orang lain supaya menerima perasaan pentingnya.

Begitu pentingnya perkara-perkara diatas untuk meningkatkan hubungan anda antar manusia Sehingga Dale Carnegie mengahabiskan masa puluhan tahun mengadakan penelitiannya. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya yang diperlukankan manusia. Apakah jabatan yang tinggi, nama yang terkenal, harta yang banyak. Ternyata tidak. Ketika semua itu telah didapati maka ia tidak mampu memaksakan orang lain mencintainya. Begitu banyak orang yang berkuasa atas orang-orang yang pintar dan berkeahlian. Bukan dia mempunyai kepintaran lebih dari mereka tetapi dia bisa mempengaruhi orang lain dan mebuat orang menyukainya, sehingga ia dipercayai untuk memimpin mereka.